Mari, Menjelaskan Isi Bacaan


Mata pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester         : III/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberi  tanggapan/saran.
Kompetensi Dasar    : 2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat.


Teks yang kamu baca dalam pelajaran ini terdiri atas 100–150 kata. Setelah membacanya, kamu dapat menjawab pertanyaan. Kamu dapat juga menyatakan pendapat dan perasaan sesuai dengan isi teks. Kemudian, kamu dapat menyimpulkan isi teks dalam beberapa kalimat.

Jika rajin membaca, banyak yang dapat kamu ketahui. Kamu dapat menambah pengetahuan.
Sekarang, kamu akan belajar membaca di dalam hati. Bacalah bacaan berikut dengan sungguh-sungguh. Sambil membaca, kamu harus memahami isinya.

Hari-Hari Tanpa Televisi
Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) sangat peduli terhadap anak. Mereka mengkhawatirkan perkembangan anak sekarang. Sekarang, anak-anak gemar sekali menonton televisi, padahal stasiun televisi di Indonesia banyak menayangkan acara yang tidak bermutu. Misalnya, acara yang mengandung kekerasan, mistik, dan takhayul. Selain itu, label yang disajikan tidak sesuai dengan tayangannya. Label adalah tulisan yang ada di pojok televisi. Misalnya, BO (bimbingan orangtua) dan SU (semua umur).
Bagaimana caranya agar anak tidak menonton televisi terus? Memang sulit melarang anak menonton televisi. Cara yang paling mudah, orang tua harus memberi penjelasan kepada anaknya. Acara mana saja yang boleh atau tidak boleh ditonton anak. Anak juga harus kritis. Dengan demikian, anak akan mengerti bahwa tidak semua acara layak mereka tonton. Selain itu, jam menonton harus dibatasi. Menonton televisi itu paling lama dua jam sehari.
Agar tidak tertarik menonton televisi, anak harus diberi kegiatan. Setiap anak memiliki kegemaran yang berbeda. Ada yang senang bermain sepeda atau  boneka. Ada yang senang membaca. Ada juga yang senang bermain sepak bola. Dengan kata lain, perlu dilakukan kegiatan yang menarik bagi anak-anak sesuai dengan kegemarannya.

Sumber: Warsidi, Edi. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

0 komentar:

Posting Komentar