Hidup Memang Sebuah Pilihan


Oleh: Wiwin Sholikhah


Hidup itu singkat dan hidup itu sederhana. Bagaimana tidak, kita lahir di dunia hanya makan dan minum kemudian tanpa kita sadari dan kita ketahui kapan, kita itu akan mati dan kembali lagi pada Tuhan kita. Kita lahir dengan suci, kita lahir dengan bersih, namun mengapa kerap kali manusia mati harus dengan dosa. Bukan menghakimi, tetapi sekedar melihat kenyataan hidup yang ada.

Belajar menghargai hidup, itu yang seharusnya dilakukan. Memang tak semudah membalikan telapak tangan atau menuang air ke dalam gelas, namun jika niat, usaha dan doa itu ada, pasti tiada yang tidak mungkin bagi Allah.

Selalu ingat kepada Tuhan, sadar diri mengapa manusia itu dilahirkan di dunia dan bagaimana seharusnya manusia itu di dunia ini. Ataukah akan merusak ataukah akan menjaga, ataukah akan berbuat baik ataukah akan berbuat jahat, dan ataukah akan mencari dosa ataukan akan mencari ridho Allah. Hidup itu memang sebuah pilihan.


Kita punya keyakinan, kita punya agama dan kita punya Allah. Mencoba bersikap dan menjalani hidup seperti ajaran agama itu akan jauh lebih baik dari apapun. Namun tetap saja hidup itu memang sebuah pilihan.

Kita lahir dengan suci dan kita akan mati dengan banyaknya dosa-dosa, apakah itu yang kita inginkan? Sungguh dari lubuk hati yang terdalam tak pernah kita berkeinginan seperti itu. Tetapi tetap saja hidup memang sebuah pilihan, pilihan yang harus di tentukan oleh masing-masing manusia.

0 komentar:

Posting Komentar