Oleh: Wiwin Sholikhah
Di era globalisasi yang telah dihadapi kini, banyak problematika hidup yang
semakin tidak wajar dan semakin memburuk. Lihatlah saja bagaimana keadaan
negara Indonesa kita saat ini, apakah semakin buruk atau mungkin sudah sangat
buruk? Ya, yang ada kini bangsa kita terus berada dalam ketertinggalan dan
keterpurukan. Misalnya di bidang ekonomi saja tingkat pengangguran masyarakat
kita masih tinggi. Kemiskinan cenderung naik dan pertumbuhan ekonomi cenderung
turun.
Era globalisasi kini daya saing dunia semakin tinggi, sedangkan daya saing
kita malah semakin melemah. Lihatlah saja negara-negara kawasan China, India,
dan negara-negara kawasan Asia lainya yang kini semakin menunjukkan performance
yang cemerlang dalam laju pertumbuhan ekonomi mereka. Nah bagaimana dengan
negara kita?
Realita lain muncul dari dunia politik negara ini. Praktek politik negara
ini berjalan semakin tidak sehat, yang ada semua berjalan secara keblabasan.
Praktek busuk para wakil dan pemimpin rakyat yang tidak bertanggung jawab kerap
saja muncul. Korupsi menjadi hal yang biasa bagi mereka. Bagaimana nasip rakyat
ini jika para pemimpinya saja seperti itu?
Ya jelas, rakyat miskin dan lemah lah yang menjadi korban dari ulah mereka. Sehingga penderitaan sudah biasa menjadi teman hidup mereka. Tak sadarkah para pemimpin kita itu?
Ya jelas, rakyat miskin dan lemah lah yang menjadi korban dari ulah mereka. Sehingga penderitaan sudah biasa menjadi teman hidup mereka. Tak sadarkah para pemimpin kita itu?
Memang telah menjadi kewajiban hukum melakukan reformasi termasuk dalam
upaya pemberantasan para tikus liar negeri ini. Tapi mengapa kenyataannya masih
saja terjadi kasus korupsi yang telah berjalan dengan begitu mulusnya
Ya inilah sebabnya mengapa timbuh lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat hukum negeri ini.
Bukan hanya itu saja, kini HAM juga semakin tidak dihormati. Keadilan
melemah, sehingga sering pula rakyat lemah lah yang menjadi korbanya. Dalam
bidang sosial dan kemasyarakatan, kondisi kesehatan semakin memprihatin- kan,
kurang keseriusan pemerintah dalam membangun pendidikan serta semakin lunturnya
kebudayaan dalam negeri yang menjadi
watak bangsa ini. Semua itu menjadi sebuah tugas berat untuk diselesaikan.
Sebenarnya moral, karakter, ketaatan terhadap agama dan sifat nasionalisme
individu yang kuat lah yang menjadi kunci kita untuk sebuah bangsa yang besar.
Itulah mengapa bangsa ini perlu renovasi.
0 komentar:
Posting Komentar